• Humas Inisma | Tentang Kampus

INISMANews. Sejak menerima Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 1536 Tahun 2022 awal tahun lalu, Superteam INISMA Jambi bergerak cepat, karena selain berpacu dengan waktu perkuliahan di tahun ajaran 2023/2024, semangat yang telah lama tersimpan menunggu KMA terbit, juga menjadi faktor penting kenapa INISMA Jambi cukup progresif dalam proses branding dan marketingnya. Itu terbukti dari 6 bulan pasca memegang KMA, sudah terdaftar di PDDikti mahasiswa sejumlah 170 orang. 

Inisma Jambi juga banyak melakukan inovasi-inovasi kebijakan akademik yang terbilang cukup berani dan terukur. Seperti mewajibkan mahasiswa lulus di 7 Semester dan menghilangkan kewajiban skripsi sebagai tugas akhir. Tentu kebijakan ini telah sesuai dengan regulasi pendidikan tinggi di Indonesia, namun dalam mengkonversikan regulasi menjadi kebijakan membutuhkan kejelian dan kecerdasan. Inisma Jambi menunjukkan kejeniusan dalam membaca dan memaknai sebuah kebijakan.

Fakta lain dari Inisma Jambi adalah, kampus ini didukung oleh dosen-dosen dan talenta muda. Inisma Jambi dalam semangatnya, menggelorakan tekad untuk maju bersama, sejahtera bersama. Ditambah pula dengan lokasi yang strategis di pusat bisnis kota Jambi, yakni di Kawasan Jambi Bisnis Center, Eks Gedung STM Lama Jambi. 

Melihat fakta-fakta ini, Kopertais Wilayah XIII Jambi, melalui Sekretaris, Dr. KH. Jamrizal, M.Pd, di saat kunjungan perdana k kampus INISMA Jambi menyampaikan rasa optimisnya terhadap perkembangan Inisma Jambi kedepan. 

" Saya sama sekali tidak meragukan lagi, kedepan kampus ini akan berkembang pesat dan menjadi besar. Dan keyakinan saya ini bukan tanpa alasan. Banyak variabel yang bisa kita jadikan ukuran untuk menilainya." Katanya Senin (10 /06/2024) kemaren.

Khatib Syuriah PWNU Provinsi Jambi itu mengemukakan beberapa indikator kemajuan sebuah kampus, diantaranya adanya tim yang solid dijalankan pimpinan dengan dosen dan tenaga kependidikan, sehingga pelayanan betul-betul bisa maksimal. Dan yang terpenting juga, dalam konteks kampus swasta, harmonisasi hubungan Rektor dan Ketua Yayasan menjadi penentu kemajuan sebuah lembaga. Jika rektor dan Yayasan punya tekad yang sama untuk maju dan mengedepankan kepentingan lembaga, maka inovasi kebijakan untuk kemajuan bisa diambil dan dieksekusi. Dan harmonisasi Rektor dan Yayasan di INISMA sudah sangat solid dan harmonis.

Terakhir mantan kepala kemenag Tanjab Timur itu mengajak seluruh Civitas Akademika untuk solid menyongsong kemajuan INISMA, serta mengajak masyarakat menitipkan putra putrinya untuk kuliah di INISMA Jambi. *(Humas INISMA)